Halo sobat tweeters dimana pun kalian berada, semoga kalian tetap semangat dan sehat menjalani aktivitas ditengah pandemi.
Kali ini saya akan membagikan sebuah tips seputar menulis artikel, menulis bagi saya itu adalah sebuah kebutuhan, hampa rasanya hidup tanpa menulis, namun tentunya ada beberapa hal yang harus diperhatikan, jika kalian ingin membuat artikel yang menarik minat baca seseorang, perlu diketahui juga sebetulnya tidak ada rumus yang pasti bagaimana suatu artikel dapat dikatakan menarik, karena setiap penulis tentu memiliki gaya penulisan yang berbeda, dan setiap pembaca juga memiliki daya apresiasi yang berbeda-beda pula.
Lalu kaitannya dengan dunia blog/website, menulis artikel yang menarik merupakan sebuah keharusan, mengingat saat ini adalah era digital, dan jumlah website di halaman pencarian google dari tahun-ketahun terus meningkat, oleh karena itu selain artikel yang kalian buat itu harus informatif, perlu juga yang namanya menarik, disamping itu tingkat ke-originalitasan artikel juga perlu diperhatikan.
Buat kalian yang baru bergabung di dunia blog, baik sekedar menuangkan hobi ataupun ingin serius menekuni sebuah website ada baiknya kalian tentukan terlebih dahulu niche/topik yang nantinya kalian akan tulis, dan jangan sampai kalian memilih topik yang sebenarnya sama sekali tidak kalian pahami, dan hanya menulis kesana kemari namun tidak dapat menjawab apa yang pembaca cari.
Nah jika kalian tau topik apa yang ingin kalian bahas, simak tips berikut ini, mengenai kaidah dasar menulis artikel yang menarik.
6 Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Menulis Konten yang Menarik di Blog/Website
1. Jujur Dalam Menulis
Semua kegiatan menulis, baik itu menulis artikel, jurnal penelitian, makalah maupun esai diperlukan yang namanya kejujuran, artinya apak? Ketika kamu semisal menuliskan artikel "Suka-Duka Kuliah di Untirta" akan tetapi nyatanya kamu tidak pernah berkuliah disana, atau bahkan berkunjung saja belum pernah, ya tentu harus sadar diri gitu hehehe, kalian jangan mengadan-gada, atau jika kalian ingin mengakali, paling tidak kalian melakukan riset dengan mewawancara ataupun sekedar menanyakan pengalaman ke orang-orang yang kuliah disana, dan kalian menulis menggunakan sudut pandang mereka.
Tujuan dari penerapan kejujuran dalam menulis sebetulnya agar nantinya pembaca itu tidak merasa tertipu, dan informasi yang sobat tweeters tuliskan terbukti dan valid.
2. Banyak Membaca
Suatu kemunduran bila kita gemar menulis namun tidak diiringi dengan minat baca yang baik, perlu kalian ketahui bahwa penulis-penulis handal yang ada di negara kita maupun negara diluar sana, terlahir dari orang-orang yang mau meluangkan waktunya untuk membaca, saya menyadari bahwa di negara kita tercinta ini, memiliki minat baca sangat rendah, perbandingan nya 1:1000, jadi agak lucu ketika ada seorang yang katanya memiliki keahlian dalam menulis namun minat bacanya buruk.
Tapi mungkin gak sih, tanpa membaca kita bisa menulis suatu artikel? Jawabannya ya pasti mungkin, tapi jika ditanya apakah artikel itu berbobot dan memiliki daya tarik tinggi? Tentunya harus berkaca lagi.
Kenapa sih harus banyak membaca? Sebetulnya simpel, dengan kalian biasakan membaca artikel-artikel lain ataupun media berita konvensional, tanpa kalian sadari setiap kata yang kalian baca akan menjadi pilihan kata atau diksi pada saat kalian menulis nantinya, dan sobat tweeters tidak akan bingung harus memulai darimana, dan artikel yang kalian buat tidak monoton bila dibaca.
3. Membahas Artikel Secara Mendalam
Mendalami topik penulisan merupakan salah satu indikator yang seringkali orang hiraukan, padahal efeknya sangat dahsyat dihadapan mesin pencari, coba kalau kita tengok beberapa website yang posisinya dihalaman teratas pencarian google, deretan website tersebut menuliskan artikel secara rinci, dan bahkan pengunjung ataupun pembaca website rela meluangkan waktunya lebih lama untuk membaca artikel tersebut sampai selesai, bahkan bisa jadi mengklik artikel lainnya pula yang related dan perlu kita ketahui bersama, bahwa semakin detail atau rinci suatu artikel, maka semakin besar kemungkinan artikel yang kita tulis direkomendasikan google.
Jadi kalau kalian menuliskan artikel seputar tips, ataupun ilmu pengetahuan, lebih baik jika artikel itu dibahas secara komprehensif, dan fokuskan kepada apa yang mau kalian bahas, artinya jangan sampai kalian kehilangan orientasi dalam menulis.
Yuk Baca: Tips Membangun Sebuah Blog Dengan Hanya Menggunakan Smartphone
4. Menggunakan Bahasa yang Ringkas, Padat, Namun Mudah Dipahami
Hal ini juga penting nih untuk kalian perhatikan, maksudnya bahasa yang ringkas dan padat itu bukan berarti kalian menulis suatu artikel kurang dari 300 kata ya, akan tetapi lebih kepada bagaimana kalian menuangkan apa yang hendak kalian tulis, dengan tidak berbelit-belit, pembahasan tidak melebar, dan tidak menuliskan sesuatu yang memang seharusnya tidak perlu ditulis.
Dan kenali juga sasaran atau taget pembaca artikel kalian, kira-kira rentang usia berapa, lalu sesuaikan bahasanya, jangan sampe jika target kalian adalah anak SMP yang memiliki tingkat kognitif relatif rendah, kalian justru menulis menggunakan istilah-istilah yang tak lazim ditemui oleh rentang usia tersebut.
Ingat ya sobat tweeters, artikel atau tulisan yang baik dan menarik, bukan artikel yang mengandung istilah tinggi dan rumit, akan tetapi artikel yang jika dibaca mudah dipahami. jika artikel kalian berkaitan dengan tips dan tutorial pastikan bahwa kalian menulis secara sistematis (berurut) agar pembaca dapat dengan mudah menginterpretasi.
5. Buat judul yang Menarik
Judul itu ibarat sebuah penampilan seseorang, atau dalam hal lain, merupakan cover dari sebuah buku, penulisan judul yang menarik tentu akan lebih mudah menarik perhatian orang atau calon pengunjung.
Sebagai contoh begini, jika ada suatu artikel yang berada di halaman teratas pencarian google, namun judulnya monoton, kurang menarik, sementara satu artikel dibawahnya memiliki judul yang menarik, besar kemungkinan bahwa pengunjung ataupun calon pembaca akan mengklik artikel yang nomer 2 karena alasan judulnya lebih menarik, meski isi yang ada didalamnya kurang lengkap ketimbang artikel pertama tadi.
Fenomena ini sebenarnya terlahir karena kebiasaan orang-orang kita, orang Indonesia, yang selalu menilai sesuatu berdasarkan apa yang dilihat pertama kali, dan hanya sedikit berdasarkan pengalaman serta pengetahuan, akhirnya apa? banyak sekali bukan bermodal hanya membaca judul, netizen saling menghujat dan membenci satu sama lain... Hahaha
Saya pikir judul yang menarik akan memiliki daya tarik tersendiri, bagaimana mungkin kalian menulis artikel yang menarik dan berbobot, namun tidak diikuti dengan judul yang tepat dan menarik
Sebagai contoh ada 3 buah artikel yang ditampilkan oleh mesin telusur
- Suka-duka Kuliah di Untirta
- Pengalaman Kuliah di Untirta
- Suka-duka Kuliah di Untirta, Maba Wajib Baca!
Kita fokus pada judul artikel 3, jika kita perhatikan, cukup tambah suatu penekanan dalam sebuah judul artikel, maka artikel tersebut lebih memiliki daya tarik, dan spesifik, karena disana termuat informasi, siapapun maba (mahasiswa baru) yang hendak kuliah diuntirta, wajib baca artikel itu.
Hindari penulisan judul artikel yang terlalu panjang.
6. Sisipkan Elemen Lain Kedalam Artikel
Elemen lain yang dimaksud disini itu bisa berupa gambar ilustrasi, video pendukung, audio, maupun infografis, yang dirasa berkaitan dengan artikel yang tengah kalian bahas, dengan tujuan, para pembaca nantinya bisa mendapatkan informasi lebih lengkap dan memiliki pijakan referensi lain.
Yuk Baca: Harapan (Sebuah Cerita Pendek)
Itulah 6 kaidah dasar yang dapat membantu kalian dalam menulis suatu artikel yang menarik, buat kalian yang baru terjun di dunia penulisan dan membuat blog sebagai wadah kreatif kalian, jangan berhenti menulis, bangun sebuah komitmen untuk konsistensi dan yang perlu kalian ingat, semisal artikel kalian sedikit dibaca oleh orang lain bukan berarti artikel kalian buruk, karena di dunia web, segala kemungkinan bisa terjadi, dan yang terpenting adalah kalian sudah harus punya tujuan untuk apa blog/website kalian buat, apakah untuk sekedar curhat dan berbagi pengalaman, atau untuk menghasilkan uang.
Karena sebagai penulis pemula, banyaknya pengunjung atau pembaca jangan dijadikan patokan utama, teruslah menulis sampai tiba waktunya moment itu datang.