Tweetilmu.web.id - Pada artikel kali ini admin mendapatkan kiriman pengalaman lagi nih, dari salah satu alumni SMAN 3 Serang, salah satu sekolah 3 besar di kota serang, penasaran, gimana kelanjutannya ceritanya? Yuk simak pemaparan selengkapnya
Kalau ingat-ingat masa lalu itu terkadang suka ketawa sendiri, karena banyak sekali moment yang telah terjadi, suka maupun duka yang sebenernya awkward banget gitu, Sebetulnya tidak ada alasan spesifik kenapa memilih SMAN 3 Kota Serang, tapi yang gue ingat itu awalnya karena banyak temen SMP yang mau masuk sekolah itu juga, jadi enak aja gitu banyak barengannya, akan tetapi keinginan gue berbanding terbalik dengan keinginan orangtua, karena orangtua justru menginginkan anaknya masuk MAN, dan hal itu cukup membuat gue dilema, karena gue mikirnya kalau masuk MAN, otomatis mata pelajarannya lebih banyak (khususnya di bidang keagamaan)
Yaudahlah waktu itu gue ngalah dulu, dan menuruti perkataan orangtua, lalu masuk ke tahap pendaftaran, sampai tes, bahkan pas hari H tiba, gue ngerjain test masuk Madrasah Aliyah Negeri pun setengah hati, karena ya memang gamau dan itu kemauan orangtua kan, terus pada akhirnya sewaktu pengumuman dan dinyatakan gak lolos, justru gue malah seneng banget, karena itu memang bukan kemauan gue. Akhirnya disuruh milih deh sama orangtua mau masuk SMA mana....
Waktu itu juga sempat ada ultimatum Pascagagal di MAN, kalau nanti ternyata gak lolos tes di sekolah SMA Negeri, jangan minta bantuan orang tua untuk menempuh jalur pendaftaran lain, dalam tanda kutip, menggunakan orang dalem, nyogok dll. Dan kalau beneran tidak lolos, maka gue diproyeksikan untuk masuk ke pesantren... Huuufftt.
Tapi Alhamdulillah nya gue diterima di SMA Negeri 3 Kota serang, gue bersyukur banget bisa masuk sana, karena termasuk jajaran 3 besar sekolah favorit yang ada dikota serang.
Uniknya sekolah disana tuh, sewaktu kelas 10 itu belum ada yang namanya penjurusan, jadi mata pelajaran yang diajarkan, masih umum, dan bercampur antara IPA dan IPS, sampai tiba nantinya kelas 11, ada semacam Psikotest yang gunanya sebagai langkah untuk mengetahui potensi minat dan bakat, dan hasilnya gue direkomendasikan untuk masuk IPS, tapi tes itu berupa saran aja ya, bukan semacam program dari sekolah untuk memberi keputusan secara mutlak, namun seiring berjalannya waktu setelah kelas 10 usai, wali kelas justru menyarankan gue buat masuk kelas IPA, karena menurut beliau, nilai raport gue lebih bagus dibidang itu, alhasil karena memang gue suka IPA, gue nurut aja deh.
Meski sempat ada suatu masa dimana gue ingin pindah kelas ke IPS, namun gue berfikir dua kali, karena gue tipikal orang yang sulit beradaptasi di lingkungan pertemanan yang baru.
Pokoknya gue senang banget lah bisa sekolah disana, dan karena satu kelas juga dengan temen SMP gue dulu, jadi ada 3 dari 5 orang terdekat gue yang masuk di SMA yang sama, karena jujur ya, buat orang-orang yang susah banget buat beradaptasi itu, sulit rasanya bergerak bebas serta berekspresi di zona yang baru, tapi karena ada teman SMP yang satu kelas, hal itu bisa diminimalisir dan akhirnya enjoy aja gitu dikelas, tanpa beban, ya walaupun enggak gitu juga sih hahaha :)
Tenaga Pendidik SMAN 3 Serang
Mengenai tenaga pendidik yang ada disini tentunya punya kualitas yang menjanjikan dan membanggakan, karena selama sekolah disini banyak prestasi yang diraih oleh para siswanya. Seperti yang gue bilang tadi SMA 3 Kota Serang, merupakan sekolah unggulan 3 besar, namun dibidang akademik, sekolah gue ini dibawah 2 lainnya, berbanding terbalik dengan bidang akademik, dibidang olahraga sekolah ini justru lebih unggul dari sekolah-sekolah lainnya di kota Serang, sampai sampai muncul sebuah istilah yang mengatakan sekolahnya para atlet, hal itupun bukan tanpa dasar, karena memang banyak prestasi dibidang keolahragaan, bahkan disetiap upacara bendera hari senin, tak henti-hentinya ada pengumuman, prestasi atau pencapaian dari bidang keolahragaan
Sebetulnya dibalik itu semua, di SMAN 3 kota Serang ini cukup baik dalam hal membidik bakat-bakat terpendam, ketika ada siswa yang berbakat, maka guru-guru disanapun memberikan dukungan, ditambah juga fasilitas dibidang olahraga yang mumpuni
Selain dibidang olahraga, dibidang seni pun, banyak juga prestasi yang ditorehkan, alhasil sekolah gue ini seringkali menjuarai kejuaraan FLS2N.
Fasilitas Sarana Dan Prasarana
Lalu jika bicara fasilitas sarana dan prasarana, SMAN 3 Kota Serang bisa dibiliang memiliki fasilitas yang lengkap, gue bener bener bangga pernah sekolah disekolah dengan sarana dan prasarana yang baik, bahkan disekolah ini memiliki 3 buah lapangan, ada lapang Basket dan Voli yang dibuat bertumpukan, lalu lapangan futsal, dan yang terakhir adalah lapangan upacara, jadi hebat bukan? Maka tak ayal kalau ada yang menyebut, SMAN 3 Kota termasuk sekolah yang sangat luas.
Karena alasan luas juga, seringkali menjadi tuan rumah ajang perlombaan keolahragaan.
Bentuk bangunannya menyebar, udah kaya komplek, disamping itu kekurangan tentunya ada, salah satunya penggunaan Lab. Bahasa, entah kenapa Lab Bahasa yang dimiliki disekolah itu jarang sekali digunakan, bahkan gue sendiri, baru satu kali menggunakannya
Dilain itu, seperti ruangan PMR sangat nyaman, lalu Lab. Komputer lengkap 3 ruangan, terlebih masjidnya, salah satu bangunan favorit gue, karena biasanya kalau ibadah, gue suka tidur-tiduran dulu disana. Yah gue bersyukur aja sewaktu kelas 10 sekolah lagi mengadakan renovasi, dan pas kelas 11, gue bisa menikmati tampilan dan fasilitas yang baru.
Dan buat kalian yang bertanya disana banyak pepohonan atau kondisinya justru gersang, tenang saja, disekolah itu termasuk jajaran sekolah Adiwiyata, banyak pohon, lingkungan bersih, dan ada yang namanya rumah kaca, tempat dimana tumbuhan yang ditanam dan dirawat diletakan, pihak sekolah pun membuat suatu kurikulum yang dimana ada mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup, yang disitu kita akan belajar bagaimana cara menanam, sekaligus merawatnya.
Baca Juga Kiriman Pengalaman Lain:
Wajib Baca! Cerita Menarik Sewaktu Sekolah di SMAN 4 Pandeglang
Catatan Kecil Pengalaman Menarik Sekolah di SMAN 110 Jakarta
Kegiatan Organisasi dan Ekstrakurikuler
Untuk kegiatan ekskul, semua berjalan dengan baik, khususnya di bidang keolahragaan semua difasilitasi oleh sarana dan prasarana yang lengkap.
Gue sendiri waktu kelas 10, pernah ikut ekskul mading, ya pokoknya seneng banget pada mulanya, namun seiring berjalannya waktu, anggotanya pada hilang satu persatu, ya bisa dibilang kena seleksi alam sih :)
Trus perihal osis, sebetulnya gue pengen ikut, karena memang sejak SMP sudah biasa aktif di organisasi, lalu gue sempet ambil formulir pendaftaran, dan pada akhirnya gue mengurungkan niat, karena pada waktu itu ada salah satu cowo yang gue hindari, dan gue males banget satu organisasi dengan itu orang. Tapi sekarang kalo dipikir lagi, alasan gue gak rasional dan terkesan Childis sih, pokoknya jangan ditiru lah.
Kesan Buat Temen-temen dan Hal yang Gak Terlupakan
Salah satu kesan gue buat temen-temen kelas, pokoknya gue seneng bareng kalian berturut-turut selama 2 tahun, karena memang disekolah gue ini tidak di rombak tiap kenaikan kelas, jadi masih dengan orang yang sama, ada yang ambisius, biasanya duduk barisan paling depan dan tentunya sudah taulah siapa yang biasanya penghuni barusan paling belakang, meski suka gak jelas, tapi tetep seru sih.
Dan ada salah satu pengalaman yang paling gak bisa gue lupain, hal ini terkait Ujian Akhir Semester Seni Budaya, waktu itu kelas 11, jadi UAS itu disuruh mementaskan sesuatu yang kemudian akan ditampilkan dalam acara perpisahan anak kelas 12, sekaligus mengadakan pentas seni.
Yaudah akhirnya gue persiapkan lah bareng temen-temen lainnya, meski agak molor dari perencanaan, harusnya mulai latihan dibulan desember 2016, eh ini malah baru mulai dikonsep diawal tahun 2017, singkat cerita sampailah waktu itu dibulan april 2017, pokoknya semua persiapan sudah dilakukan, dan rencana kelas gue akan menampilkan sebuah drama, yang dramanya itu menceritakan tentang perlombaan tari mancanegara, jadi seperti mengkonsep acara adalam acara, pokoknya semua sudah siap, mulai dari pembagian tugas, sampai penyewaan kostum yang menghabiskan dana mencapai 5jt rupiah.
Waktu itu gue yang megang dananya, dan menjadi salah satu otak dari acara yang mau ditampilkan kelas gue ini.
Akhirnya Hari H tiba, didalam rundown, penampilan kelas gue dijadwalkan pukul 14.00, yaudah semua mempersiapkan diri dari selepas dzuhur menggunakan kostum yang telah ditentukan, lalu juga make up, pokoknya semua sudah beres, tinggal nunggu waktu nya tampil. Sampai-sampai waktu itu merelakan makan siang, karena mikirnya ya gapapalah tampil dulu biar tenang baru makan.
Namun entah kenapa pihak osis mengatakan bahwa jadwal penampilan kelas diundur, karena yang akan tampil duluan adalah guest star yang telahdtelah waktu itu sekolah gue mengundang penyanyi ibukota, diantaranya Last Child dan Virgoun, dan pihak osis bilang kalau mau mic check terlebih dahulu, namun rundown semakin kacau, pukul 2 siang, guest star pun tak kunjung datang, dan penampilan guest star yang gue pikir hanya sebentar, justru sampai jam 5 pun belum juga usai.
Langit cerah mulai ditutupi awan gelap, melihat ke arah jam, ternyata sudah pukul 17.00 namun tak ada jawaban pasti, kapan kelas gue bisa tampil, yak lama hujan pun turun, petir pun kerap kali muncul dengan menakutkan, hujan semakin lebat, dan akhirnya teman-teman termasuk gue udah gak bisa berfikir rasional, karena ya kecewa aja gitu, semua sudah berkorban, baik waktu dan pikiran, ada dana juga yang sudah dikumpulkan, ehh pada akhirnya malah gak jadi tampil, gue inget banhet waktu itu, semua pada nangis, kalud dan bahkan ada yang sampai kesurupan, karena kan kondisinya waktu itu menjelang magrib dan lelah ditambah belum makan siang.
Karena situasi yang juga sudah mulai chaos, akhirnya datang pembina osis dan kita dievakuasi ke tempat yang lebih nyaman, pindah ke aula atas lantai 2, dan gue sempet liat kondisi diluar kelas ternyata juga sama udah kacau banget, kondisi masih hujan lebat, lapangan sudah becek, namun pasca dipindahkan justru situasi makin tak terkendali, semakin banyak yang kesurupan, bahkan masjid pun dijadikan tempat untuk evakuasi orang-orang yang kesurupan,
Pokoknya waktu itu gue sampe bermalam disekolah, dan sekitar jam 9 malam, hujan akhirnya reda, meski masih gerimis, gue memutuskan untuk pulang kerumah diiringi dengan rasa kekesalan, yang sampe sekarang kalau diinget lagi juga suka masih kesel. -_-
Guru Favorit
Bicara soal guru favorit, ada beberapa guru yang masuk kedalam kriteria favorit gue, diantaranya guru biologi, beliau perempuan, ngajar gue dari kelas 10-12 dan entah kenapa gue nyambung banget sama pembelajaran dia, gue enjoy menikmati apa yang dia terangkan, dan pelajaran terasa lebih mudah, lalu juga kalau diajar oleh beliau gak pernah ngerasa takut, dan paling sering bertanya dan maju kedepan.
Lalu juga guru fisika itu asik, tapi beliau ini ngajar pas kelas 10 dan kelas 11, Disamping itu ada pula guru yang cukup menakutkan karena ketegasan dalam mengajar, yakni guru matematika, beliau lulusan Untirta, dan saat ininjuga menjadi asisten dosen di Fakultas Ekonomi Bisnis Untirta, Memang yah matematika itu bisa menjadi stigma siapapun yang mengajarnya. hahaha
Cerita Pengalaman Menarik
Gue punya cerita dan pengalaman menarik nih, seputar mistis sekolah, salah satu hal yang tentu sangat melekat ditiap sekolah ditanah air, jadi ceritanya begini.
SMAN 3 Serang ini, merupakan salah satu sekolah yang sering banget siswanya mengalami kesurupan, bahkan waktu gue kelas 10 semester 1 itu aja, diawal semester baru masuk gue pernah liat beberapa anak kelas 11 yang kesurupan, awalnya 1 orang, dan entah kenapa lama-lama nular ke yang lainnya, bahkan saking banyaknya, ruangan PMR pun, sampai tak sanggup menampung siswa yang kesurupan.
Selain itu ada sebuah mitos, bahwa disalah satu kamar mandi perempuan, konon katanya ada sosok yang bernama Ratih, dia itu seorang siswi perempuan yang hamil diluar nikah, lalu karena dia stres akhirnya mengakhiri hidupnya di kamar mandi.
Adapula versi lain yang mengatakan bahwa Ratih ini sudah ada dari sebelum sekolah ini dibangun, jadi dulu SMAN 3 serang, katanya merupakan tempat pembuangan akhir, lalu disana ada perempuan bernama ratih yang mengakhiri hidupnya, dan jasadnya tertimbun ditumpukkan sampah, bahkan jasadnya tidak ditemukan.
Lalu adapula sosok penunggu dideretan kelas 12 yang dekat dengan ruang PMR, disana juga banyak mengatakan bahwa ada sosok siluman ular.
Namun untuk para siswa baru yang mau daftar ataupun siapapun yang membaca tulisan ini gue kira gak perlu diambil pusing, karena yang namanya mitos itu, belum tentu benar adanya, dan paling terpenting adalah kita tetap dekat dengan Tuhan YME, dengan selalu berdoa dan beribadah.
Jadi gitu sobat tweeters pengalaman beserta cerita menarik dari teman kita Alkamilah :) semoga apa yang dia ceritakan dan apa yang penulis interpretasikan kedalam bentuk tulisan bisa dapat bermanfaat buat kalian para calon siswa dan siswi baru SMAN 3 Kota Serang, pokoknya tetap semangat dan belajar terus. Thanks :)