Halo temen temen semua, sobat tweeters dimana pun kalian berada, mulai hari ini ada salah satu kategori khusus di tweetilmu yang membahas tentang pengalaman beberapa teman-teman ketika masih duduk dibangku Sekolah Menengah Atas, buat sobat tweeters yang ingin membagikan pengalamannnya, bisa banget nih sharing melalui blog ini.
Oke pada kesempatan kali ini saya akan menuliskan pengalaman seseorang, yang pandai sekali, membaca puisi, debat bahasa inggris dan lebih hebatnya lagi, prestasinya juga sangat gemilang, bahkan bisa menembus tingkat nasional, beliau merupakan salah satu alumni SMA Negeri 4 Pandeglang, siapakah beliau? Simak cerita selengkapnya...
Tentu kalian bertanya-tanya, kenapa sih harus SMA Negeri 4, perlu diketahui bersama, SMAN 4, merupakan salah satu SMA Favorit yang ada di Pandeglang, pernah menjadi bagian daripada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional, atau yang lebih dikenal dengan sebutan sekolah RSBI, selanjutnya juga peraih predikat sekolah Adiwiyata.
Maka tak dapat dipungkiri, SMA Negeri 4 Pandeglang ini juga menjadi sekolah yang sangat diminati oleh banyak orang.
Waktu itu aku masuk jurusan IPA, jika kalian bertanya mengapa masuk jurusan IPA? Jawabannya adalah, karena sewaktu kecil aku mempunyai impian, yakni ingin menjadi Dokter, jadi aku pikir mungkin dengan masuk jurusan IPA, akan mempermudah langkahku menggapai cita-citanya, ehh ternyata tidak demikian, seperti hal nya quotes "kita punya harapan, tapi keadaan punya kenyataan". Dilain hal juga, aku sebetulnya berfikir bahwa kalau masuk jurusan IPA itu nanti nya bila ingin masuk Perguruan Tinggi Negeri, bisa lintas jalur, alias bisa mengambil Soshum.
Seiring berjalannya waktu, aku merasa kurang cocok masuk jurusan IPA, karena berdasarkan potensi dan minat bakat yang aku telusuri, ternyata mengerucut dan cocoknya lanjut ke jurusan Ilmu Komunikasi, yang notabene lebih related dengan jurusan Bahasa ataupun IPS di SMA, tapi yaudahlah ya, yang penting yakin... Hehehe
Kesan pertama kali aku masuk SMA Negeri 4 itu, sekolahnya Bersih, rapih, asri, bahkan jika nantinya kalian kesana pasti kalian tidak akan menemukan yang namanya sampah satupun, karena disana juga siapapun yang membuang sampah sembarangan, maka akan didenda, mengenai aturan juga sebenarnya ketat banget, mulai dari rambut tidak boleh gondrong bagi laki-laki, baju yang gak boleh ketat, tidak boleh menggunakan lipstik bagi perempuan, pokoknya sering ada razia rambut gondrong dan siapapun yang melanggar akan diperingatkan oleh guru BK.
Tenaga pendidik di SMA 4 juga tidak kalah dalam hal penerapan disiplin nya, sebagian besar guru bahkan selalu datang tepat waktu, biasanya mereka langsung masuk ke kelas, bila jam pelajaran belum dimulai mereka akan menyuruh kita selaku siswa untuk bersih-bersih kelas terlebih dahulu bila kelas terlihat kotor, dan tidak masuk sebelum kelas itu bersih, sebetulnya tujuan baik, agar nantinya sewaktu kegiatan pembelajaran, kita bisa belajar dengan lebih nyaman.
Baca juga kiriman pengalaman lain:
Catatan Kecil Pengalaman Menarik Sekolah di SMAN 110 Jakarta
Berbicara soal fasilitas sarana prasarana, di SMA Negeri 4 Pandeglang, aku rasa cukup lengkap, hanya saja, bila kalian mempunyai hobby bermain futsal, disana tidak ada lapangan futsalnya, dan kalian bisa melakukan nya diluar sekolah, tentunya dengan membayar sewa lapangan, selain itu juga jika nantinya ada praktik renang, biasanya kegiatan tersebut akan dilaksanakan diluar sekolah.
Sewaktu sekolah disana, aku mengikuti ekstrakurikuler pramuka, namun tidak lama, karena kebetulan juga aku terpilih sebagai ketua dari ekskul club Bahasa Inggris yang biasanya dilaksanakan pada hari rabu dan kamis, oleh karenanya kegiatan Pramuka aku tinggalkan dan mulai fokus ke ekskul baru aku, so far, semua ekstrakulikuler yang ada di SMAN 4 berjalan dengan baik.
Secara keseluruhan sih teman teman di SMA 4 juga baik baik, hanya ada beberapa orang, khususnya perempuan, yang merasa dirinya paling baik, ataupun tersaingi dengan prestasi yang kita gapai, namun hal itu aku kira sih wajar aja.
Salah satu hal yang tidak dapat aku lupakan itu pada saat mengikuti rangkaian lomba FLS2N yang dimana, ditingkat kabupaten, aku berhasil menjadi juara lomba baca puisi, begitu juga ditingkat provinsi, setelah itu perlombaan naik ke tahap nasional, yang diadakan di aceh, namun karena diriku star sindrom, yang dimana aku tidak mendengarkan kekurangan dari penampilan pada perlombaan sebelumnya. Dan akhirnya aku harus merelakan gelar juara jatuh ditangan orang yang lebih baik dan lebih mau belajar, buat kalian jangan mencontoh hal yang kurang baik dari aku ya, ingat juga diatas langit masih ada langit.
Selama bersekolah disana tentunya aku terkesan dengan beberapa guru yang mengajar, seperti guru matematika, guru bahasa (Inggris dan juga Indonesia) dan juga guru biologi, guru-guru tersebut sangatlah baik dan ramah, dan mengagap siswa sebagai temannya, jadi bisa lebih akrab, selain itu khususnya guru matematika juga, memiliki cara mengajar yang sangat baik, terbukti bagi aku yang tidak suka belajar matematika, namun semenjak diajarkan oleh beliau materi yang diajarkan jadi mudah dipahami dan tidak gampang bosan.
Mungkin yang terakhir yanh bisa aku ceritakan adalah, mengenai hembusan cerita mistis yang beredar di SMA 4 N Pandeglang, malah pernah ada larangan untuk tidak berkegiatan apapun lebih dari pukul 5 sore, karena katanya yang sekolah bukan cuma kita dalam arti manusia aja, ada makhluk lain begitu, memang sih disana sangat rindang dan banyak pohonan besar, namun tetap saja kurang masuk akal.
Sebetulnya itu agak mengecewakan sih, soalnya kan full day school, dan akhirnya beberapa kegiatan yang berlangsung setelah jam pulang sekolah jadi setengah² gitu.
Mungkin itu saja kisah dan pengalaman yang dapat aku ceritakan, saat aku duduk di bangku SMA, buat para pembaca, siapa tau ada yang berminat untuk masuk SMAN 4, aku jamin kalian tidak akan menyesal.
Cerita ini merupakan pengalaman yang diceritakan oleh Syfnwdy, semoga bermanfaat, buat kalian yang punya pengalaman di SMAN 4 Pandeglang silahkan tulis di kolom komentar. Terima Kasih.