Tweetilmu.web.id - Kecenderungan manusia dalam melibatkan sistem digital berbasis internet saat ini, merupakan langkah positif dalam upaya pemanfaatan teknologi. Hampir setiap lini kehidupan, merasakan dampak yang signifikan, sebut saja dunia pendidikan dengan e-learning-nya, bidang sosial dengan kemudahan berjejaring melalui sosial medianya, kemudian bidang ekonomi dan bisnis dengan e-commerce dan FinTech-nya, tentunya tiga poin tersebut hanyalah sebagian kecil manfaat internet di sejumlah bidang.
Photo by: Pixabay |
Berbicara soal e-commerce, kamu sendiri pernah tidak nih berbelanja online? Ya, di era digital saat ini, dengan kemudahan akses yang diberikan oleh internet memungkinkan para pelaku usaha untuk mempromosikan dan menjual produknya secara digital melalui marketplace, sehingga interaksi antara pembeli dan penjual dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun, asalkan keduanya menggunakan perangkat yang terhubung dengan internet.
Tentu saja tren positif ini juga berdampak kepada pergerakan ekonomi negara kita, jika mengutip data yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia, transaksi e-commerce pada tahun 2022 ini diproyeksikan akan mencapai Rp526 Triliun, atau meningkat sekitar 31,2% dari total transaksi yang terjadi pada tahun 2021 (National.kontan.id, 2021). Hal inilah yang kemudian membawa semangat baru para pelaku usaha, juga UMKM dalam mengembangkan prospek bisnisnya.
Di samping itu sebetulnya Telkom Indonesia pada tahun 2020 lalu berkomitmen untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi dengan memanfaatkan teknologi, salah satunya dengan menghadirkan platform digital yang bertujuan untuk memfasilitasi pelaku usaha dalam Pasar Digital UMKM yang akan mempermudah dalam hal akses pasar yang lebih luas hingga BUMN, e-commerce skala lokal bahkan global, pembiayaan/permodalan, hingga insight bagi UMKM untuk peningkatan kualitas produk, yang kemudian platform digital ini dikenal sebagai PaDi UMKM.
Tidak sampai disitu belakangan Telkom Indonesia juga memperkenalkan sebuah aplikasi bernama mySooltan yang dilatarbelakangi dari bentuk komitmen Telkom dalam membangun infrastruktur digital yang mendukung upaya UMKM dalam mengintegrasikan bisnisnya ke dalam digital atau Go Online.
Sebagaimana yang dikatakan oleh Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Edi Witjara yang dikutip dari situs telkom.co.id bahwa, “Aplikasi ini dilengkapi infrastruktur digital yang dapat membuka peluang baru, memberikan ide kreativitas, dan memperkuat jaringan bisnis UMKM melalui kemitraan dengan masyarakat.”(Telkom.co.id, 2021)
Meski demikian kemudahan membuka peluang usaha, dan kemudahan berbelanja secara daring di era digitalisasi ini juga memerlukan sebuah kecakapan, bukan hanya perlu terampil berbisnis dan me-manage bagi penjual, akan tetapi penjual juga perlu mengedepankan kepuasan konsumen sebagai hal yang utama, sebab terdapat sejumlah kasus, bahkan terjadi pada salah satu marketplace populer di indonesia dimana barang yang telah dibeli oleh konsumen tidak kunjung datang, akar permasalahannya pun beragam mulai dari Si Penjual yang menipu, hingga oknum jasa pengiriman barang yang ternyata membawa kabur barang milik konsumen.
Terlebih dewasa ini pemasaran suatu produk juga tidak hanya dapat dilakukan melalui marketplace, akan tetapi juga bisa dilakukan di sosial media, tentunya kegiatan jual-beli di sosial media ini memiliki tingkat keamanan bertransaksi lebih rendah ketimbang jual-beli di marketplace. Oleh karena itu selain penjual yang mesti amanah, para konsumen sebagai pembeli juga mesti pandai dalam memilah juga memeriksa ulasan produk yang hendak dibeli, dan biar bagaimanapun juga, peluang bisnis di era ekonomi digital ini sangat menjanjikan loh.
Photo by: IndiHome |
Nah untuk memaksimalkan peluang usaha yang kamu miliki, mulai dari memasarkan produk, menjangkau konsumen serta berinteraksi dengan konsumen yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan bahkan mancanegara diperlukan sebuah koneksi internet yang stabil dan yang memiliki jangkauan luas. IndiHome sebagai provider berupaya mendukung Transformasi Ekonomi di Era Digitalisasi melalui kualitas jaringannya yang menjangkau 496 dari total 514 kota dan kabupaten di tanah air dan itu menandakan bahwa 96.5% wilayah telah dijangkau, sekaligus membawa angin segar bagi para pelaku usaha dalam memasarkan produknya, dan mereka tidak perlu khawatir bagaimana cara menjangkau konsumen. Karena ada IndiHome, Internetnya Indonesia, lakukan aktivitas tanpa batas.
Merdeka.com. (2021). Hampir 100 Persen Kota atau Kabupaten di Indonesia Dijangkau IndiHome. Retrieved from https://www.merdeka.com/teknologi/hampir-100-persen-kota-atau-kabupaten-di-indonesia-dijangkau-indihome.html
National.kontan.id. (2021). BI: Total Nilai Penjualan E-Commerce di 2021 Tercatat Rp 401 Triliun. Retrieved from https://nasional.kontan.co.id/news/bi-total-nilai-penjualan-e-commerce-di-2021-tercatat-rp-401-triliun
Telkom.co.id. (2020). PaDi UMKM Perkuat Peran Pelaku Bisnis Lokal dalam Percepatan Ekonomi Nasional. Retrieved from https://telkom.co.id/sites/wholesale/id_ID/news/padi-umkm-perkuat-peran-pelaku-bisnis-lokal-dalam-percepatan-ekonomi-nasional-1171
Telkom.co.id. (2021). Telkom Perkenalkan mySooltan, Aplikasi untuk Permudah UMKM Go Online. Retrieved from https://telkom.co.id/sites/enterprise/id_ID/news/telkom-perkenalkan-mysooltan,-aplikasi-untuk-permudah-umkm-go-online-1459