Tweetilmu.web.id - Kamu memiliki ide untuk membangun sebuah blog. Tapi kamu tidak yakin apa yang harus ditulis. Atau mungkin kamu punya ide, tetapi kamu tidak yakin apakah itu akan berhasil.
Terdengar familiar? Tidak perlu dilema, siapkan secangkir kopi dan baca artikel ini secara seksama.
Jika kamu menganggukkan kepala, kamu pasti tidak sendirian. Memilih niche blog adalah salah satu bagian tersulit dalam memulai sebuah blog – itu adalah awal dari perjalanan dan membuat semua hal teknis tampak menjadi momok yang menghambat!
Kamu mungkin memiliki sejuta ide yang berputar-putar di kepalamu. Atau, justru kamu mungkin kesulitan menemukan satu saja.
Tidak peduli apa hambatan kamu, sobat tweet di sini untuk membantu kamu membidik niche yang sempurna untuk blog baru mu.
Kamu akan mempelajari tiga pertanyaan yang perlu kamu jawab untuk menghasilkan niche blog yang dapat kamu kembangkan, pertahankan, dan bahkan mungkin mendapatkan kesempatan untuk dimonetisasi di kemudian hari.
Dan jika kamu masih berjuang dengan cara membuat niche blog sejak awal, saya juga akan membagikan beberapa tips untuk memulai dari nol, serta memberikan 100+ ide blog hebat untuk memulai perjalanan kreatif kamu.
Simak ulasan selengkapnya,
Tips Jitu Memilih Niche (Topik) yang Tepat
Mengapa Kamu membutuhkan niche blog?
Mari kita mulai dari awal – mengapa hal ini penting?
Tujuan dari blog adalah untuk berbagi pemikiran dan ide kamu dengan dunia, bukan? Jadi mengapa kamu tidak berbagi pemikiran dan ide kamu saat itu datang kepada kamu?
Pada dasarnya – mengapa kamu harus memilih satu niche?
Yah, tidak ada polisi Internet yang akan mendobrak pintu kamu jika kamu tidak berpegang pada niche kamu. Dan ada pula orang-orang di luar sana yang telah menemukan kesuksesan dengan pendekatan yang lebih tersebar.
Tapi ini adalah masalah yang paling sering terjadi:
Pembaca kamu tidak dijamin akan tertarik dengan semua topik yang kamu sukai secara pribadi. Jadi, kecuali jika Kamu dapat menjadikan diri kamu sendiri sebagai topik blog ( yang mungkin, ingatlah ), sulit untuk membangun audiens seperti itu.
Di sisi lain, jika kamu tetap pada satu topik, kamu dapat menjamin bahwa orang yang tertarik pada salah satu posting kamu memiliki peluang besar untuk tertarik pada semua konten kamu yang lain juga.
Apa itu niche blog? (dan pelajaran berharga – jangan lewatkan ini)
Apa sebenarnya niche itu?
Niche blog adalah topik spesifik yang akan kamu tulis (atau buat jenis konten lain) di blog Kamu.
Sekarang, masalahnya adalah setiap orang memiliki gagasan yang berbeda tentang apa itu topik "spesifik" .
Seperti dulu saya memiliki sebuah website yang membahas tentang tutorial yang berkaitan dengan gadget serta perkembangan teknologi mutakhir, saya bekerja keras selama beberapa tahun dan berjuang untuk menumbuhkannya, walaupun pada akhirnya website tersebut ditutup karena saat itu sibuk dengan pendaftaran kuliah.
Namun dulu (2016) berbeda dengan sekarang, karena jika kita lihat sekarang, kita tidak mungkin membuat konten yang sama dengan ribuan publikasi lainnya, blogger, dan bahkan YouTuber.
Bisa tetapi tentu saja sulit jika melihat kamu adalah seorang pendatang baru.
Jadi, apa pelajaran dari semua ini?
Ketika kamu memutuskan memilih niche blog kamu, kamu memerlukan pemahaman yang jelas tentang siapa audiens target Kamu.
Inilah yang saya maksud:
Alih-alih menulis untuk siapa pun yang menyukai game misalnya, kamu justri perlu me-spesifikan lagu tentang audiens ideal mu.
Industri game sangat besar. Jika kita memberikan titik fokus yang jelas tentang apa yang kita tulis tentunya, itu akan menjadi luar biasa.
Jadi sebagai gantinya, kita bisa memilih jenis permainan tertentu dan memilikinya (memainkannya).
Sesuatu seperti MMORPG, FPS, Real Time Strategy, MOBA, Simulasi dll.
Mari kita lihat contoh lain…
Saya sering ditanya apakah teknologi adalah niche yang bagus, jadi mari kita gunakan itu sebagai contoh.
Jika saya memulai blog teknologi, saya akan melihat berbagai jenis orang yang akan membeli perangkat untuk tujuan tertentu.
Ini dapat mencakup:
- Editor
- Desainergrafis
- Developer
- Recording engineers & musicians
- Writers
- Marketers
- Podcaster
Dan contoh-contoh ini akan cocok dengan banyak niche lainnya juga. Sebuah blog tentang freelance, bisa fokus hanya pada desainer grafis. Atau blog tentang keuangan pribadi dapat difokuskan untuk membantu para pekerja lepas.
Topik Kamu mungkin sudah cukup spesifik…
Jika topik yang kamu pilih spesifik dengan sendirinya, Kamu harus melakukannya dengan baik.
Misalnya, saya kira jika kamu memulai blog untuk Driver ojek daring, itu mungkin cukup spesifik.
Pertimbangkan juga tujuan masa depan kamu!
Saat memulai blog baru, saya ingin membuat nama blog cukup luas sehingga saya memiliki kebebasan untuk memperluas audiens target saya tanpa rebranding.
Ya, rebranding akan menyebalkan! Karena bisa jadi kamu akan memulai dari awal.
Kamu tidak perlu melakukan ini, tetapi, saya ingin menyebutkannya karena banyak orang tidak mempertimbangkan ini sampai setelah diluncurkan.
Bagaimana memulai brainstorming niche jika Kamu buntu
Jadi, Kamu membutuhkan niche…
Dari mana niche itu berasal?
Pada titik ini dalam prosesnya, kamu hanya perlu melakukan brainstorming. Ya, kamu memang ingin memvalidasi ide kamu pada akhirnya, tetapi mari kita tinggalkan itu untuk bagian selanjutnya.
Untuk saat ini, jangan terlalu khawatir tentang kelayakan dan buatlah daftar besar topik yang menurut kamu mungkin ingin kamu buat di blog.
Selain hanya menatap dinding putih dan menjalankan ide-ide di otak Kamu, beberapa cara yang baik untuk menghasilkan ide adalah:
- Kamar/rumah kamu. Lihat saja benda-benda yang kamu miliki dan lihat apakah ada yang memicu ide.
- Kehidupan sehari-hari kamu. Ide yang sama – pikirkan apa yang kamu lakukan setiap hari dan lihat apakah ada yang muncul.
- Blog yang kamu baca.
- Artikel majalah.
- Amazon, eBay, dan situs belanja lainnya ( lihat produk, kategori, atau riwayat pesanan Kamu yang populer ).
Jangan khawatir jika kamu masih buntu – saya akan memberi kamu daftar 85+ ide niche blog di bagian akhir.
Sekarang saatnya untuk memvalidasi daftar yang kamu hasilkan dari brainstorming
Sekarang, semoga kamu memiliki setidaknya beberapa ide tentang apa yang ingin kamu tulis.
Selanjutnya, kamu perlu memvalidasi ide-ide tersebut untuk menemukan yang terbaik untuk blog kamu.
Menemukan niche sempurna kamu adalah tindakan penyeimbangan antara tiga faktor berbeda:
- Seberapa antusias kamu tentang topik itu?
- Seberapa antusias orang lain tentang topik tersebut?
- Apakah kamu dapat menghasilkan uang dari topik atau tidak? Jika kamu mendambakan sebuah profit kedepannya?
Simplenya begini niche yang paling tepat adalah niche yang sesuai dengan passion kamu, kamu kompeten dalam membahas hal tersebut, dan bila perlu dapat memberikan timbal balik berupa profit kedepannya.
Hal di bawah ini juga perlu kamu pikirkan.
- Memilih topik yang kamu sukai dengan produk yang dapat kamu jual untuk menghasilkan uang…tetapi tidak ada orang lain yang tertarik, kamu tidak akan pernah membangun audiens atau mendapatkan penghasilan.
- Memilih sesuatu yang disukai banyak orang tetapi kamu tidak tertarik , kamu akan kesulitan untuk terus menulis posting blog di masa mendatang.
- Pergilah dengan topik yang kamu sukai dan yang juga memiliki audiens yang besar…tetapi tidak ada peluang menghasilkan uang, maka kamu mungkin menjadi populer, tetapi kamu tidak akan mendapatkan penghasilan ( yang ini sebenarnya mungkin OK – itu tergantung pada tujuan kamu ! ).
Jadi bagaimana kamu memilih niche blog yang mendapat nilai A+ untuk ketiga kriteria tersebut? Coba jawab dengan jujur ketiga pertanyaan ini…
Pertanyaan Pertama: Apakah kamu akan suka menulis lebih dari 50+ posting mengenai topik yang kamu pilih sedari sekarang?
Ini yang rumit. Internet dipenuhi dengan jutaan blog di mana orang-orang memulai dengan kuat, menerbitkan posting setiap minggu selama bulan pertama atau lebih.
Kemudian…
Ada penurunan
Mulai memposting satu artikel per bulan
Kemudian melambat bahkan lebih …
Selanjutnya, kamu akan menemukan jeda sepanjang tahun di antara postingan, dan secara tidak langsung kamu mengingkari janji untuk “lebih sering memposting”.
Jika kamu membaca blog, saya jamin kamu telah melihat pola itu berulang-ulang.
Ini tidak dimaksudkan untuk menjadi penilaian nilai negatif pada orang-orang itu – ini hanya bukti bahwa secara konsisten membuat blog tentang suatu topik perlu kerja keras.
Jadi… sebelum kamu memutuskan niche kamu, kamu perlu melakukan pencarian gaya penulisan, apakah kamu pikir kamu akan sama antusismenya ketika:
- Semangat memulai blog telah berlalu
- Setelah setahun berlalu
- Setelah kamu menulis 50+ postingan dan kamu berjuang untuk menemukan ide postingan baru
Ini tidak semua menjadi malapetaka, meskipun, ada dua hal yang akan membantu kamu terus berjalan setelah terburu-buru memulai sebuah blog:
- Jauh lebih mudah untuk bersemangat tentang suatu topik setelah kamu mulai melihat beberapa keberhasilan.
- Kamu selalu dapat mempekerjakan penulis lain atau menerima posting tamu jika kamu kehabisan tenaga.
Pertanyaan Kedua: Apakah ada orang lain yang ingin membaca tentang topik ini?
Jika kamu berhasil melewati pertanyaan pertama, kamu tahu setidaknya ada satu orang yang tertarik dengan niche blog kamu. Sekarang, saatnya untuk mencari tahu apakah ada orang lain yang ingin ikut bersenang-senang.
Untungnya, ini adalah pertanyaan yang lebih mudah untuk dijawab karena lebih sedikit kamu tidak perlu melibatkan lagi gaya penulisan dan lebih banyak melalukan riset.
Jadi bagaimana kamu mengetahui apakah niche blog kamu memiliki audiens? Masuk ke datanya…
Masukkan Niche (Topik) hasil brainstorming ke Google Trends sebagai permulaan
Cara termudah untuk memulai adalah dengan menggunakan alat Google Trends gratis. Ini memungkinkan kamu dengan cepat melihat dua poin data penting:
- Apakah orang benar-benar mencari niche kamu atau tidak?
- Apakah niche kamu menerima peningkatan atau penurunan minat?
Ini bukan analisis terdalam, tetapi ini adalah tempat yang bagus untuk memulai dan sangat mudah digunakan.
Inilah yang perlu Kamu lakukan:
- Pikirkan istilah (kata kunci) utama untuk niche Kamu
- Buka Google Trends
- Masukkan istilah yang hendak kamu cari
Berdasarkan grafik tren pencarian selama 90 hari terakhir, dapat diidentifikasi bahwa meskipun minat pencarian topik desain interior mengalami penurunan dan cenderung fluktuatif, akan tetapi topik tersebut masih cukup populer.
Kamu juga dapat mengubah range data yang ditampilkan, dengan mengklik “minat dari waktu ke waktu” dan kamu dapat simpulkan bahwa semuanya tampak relatif
Saya jadi teringat perkataan orang di luar sana bahwa, setiap orang ada masanya (jaya), dan setiap masa (jaya) ada orangnya. Artinya semua akan berputar mengikuti tren yang terjadi.
Jika kamu ingin mengetahui seberapa populernya dibandingkan dengan niche potensial lainnya, kamu bahkan dapat menggunakan tombol Bandingkan yang praktis untuk menambahkan istilah yang berbeda:
Gambar di atas adalah contoh perbandingan kata kunci, kemudian akan terlihat liukan grafik yang berbeda, dan terlihat bahwa tren pencarian “desain logo” relatif lebih banyak ketimbang desain interior selama 90 hari terakhir.
Lakukan sedikit riset kata kunci (tidak terlalu sulit!)
Oke, jadi sekarang Kamu memiliki gambaran kasar tentang popularitas dan momentum niche kamu dari Google Trends. Tetapi karena Google Trends menggunakan angka relatif (ingat – kuncinya adalah “ tren” ), ini bukan tebakan terbaik dari angka absolut. Artinya, ini tidak memberi tahu kamu dengan tepat berapa banyak orang yang mencari istilah di niche kamu saat ini .
Itulah mengapa Kamu harus sedikit mendalami riset kata kunci (jika kamu belum mengetahui istilah ini kamu dapat membacanya melalui postingan.
Pada dasarnya, penelitian kata kunci akan memberi tahu kamu dengan tepat berapa banyak orang yang mencari istilah ("kata kunci") pada topik yang kamu pilih setiap bulannya.
Jadi, inilah yang perlu kamu lakukan:
Pertama, lakukan brainstorming daftar kata kunci yang terkait dengan niche kamu. Jika kita tetap menggunakan kata kunci sebelumnya yakni “desain interior”, maka kata kunci yang relevan diantaranya adalah
- Desain interior
- Desain interior 3D
- Software Desain Interior
- Jasa Desain Interior
- Dll.
Kemudian ambil ide-ide itu dan kunjungi website-website yang menyediakan tools riset keyword, mulai dari ubersugest, ahrefs, Semrush, dan KWFinder
Dari sana kalian akan menemukan deretan kata kunci potensial yang relevan, persentasi persaingan beserta dengan volume pencarian selama 30 hari terakhir.
Tidak ada aturan di sini – tetapi umumnya, kamu akan memilih istilah pencarian utama (keyword) kamu memiliki setidaknya beberapa ribu pencarian per bulan. Jika tidak banyak orang yang mencari keyword utama, kemungkinan akan sulit untuk menemukan banyak ide posting blog yang diminati orang.
Pertanyaan Ketiga: Dapatkah saya menghasilkan uang dari niche ini?
Jika semuanya berjalan dengan baik, kamu sekarang harus tahu:
- Apakah Niche tersebut adalah sesuatu yang dapat kamu pertahankan?
- Jika blogger lain memiliki ide dan ketertarikan yang sama dengan kamu?
Sekarang, saatnya untuk mencari tahu apakah kamu benar-benar dapat menghasilkan uang dari web ini.
Jika kamu kreatif, kamu dapat menghasilkan setidaknya sejumlah uang dari hampir semua niche, selama kamu memiliki audiens.
Untuk alasan itu, ini mungkin yang paling tidak penting dari tiga pertanyaan.
Tetapi tidak ada jumlah monetisasi materi iklan yang dapat mengatasi fakta ini:
Beberapa niche blog selalu menghasilkan lebih banyak uang daripada yang lain.
Jadi bagaimana kamu mengetahui jika, dan bagaimana , kamu dapat menghasilkan uang dengan niche Kamu ?
Kamu dapat menebaknya – yaa, kamu perlu lebih banyak riset lagi!
Lihat bagaimana blog lain di niche Kamu menghasilkan uang
Perhentian pertama kamu harus selalu melihat bagaimana blog lain di niche kamu menghasilkan uang.
Buka beberapa tab dengan blog populer di niche Kamu.
Kemudian, periksa mereka dan lihat apakah mereka:
- Tampilkan iklan banner atau iklan lain di situs mereka
- Tulis tentang produk tertentu dengan tautan ke tempat orang dapat membeli
- Jual produk informasi mereka sendiri
Ini akan langsung memberi kamu gambaran tentang opsi monetisasi potensial yang tersedia untuk Kamu.
Lihat produk populer di Marketplace (Tokopedia, Shopee, Lazada, Bahkan Amazon)
Marketplace adalah tambang emas untuk ide monetisasi.
Pada dasarnya, kamu ingin melihat apakah ada produk di Marketplace yang mungkin menarik bagi pembaca kamu. Jika kamu menemukan produk di Marketplace yang laris manis, kamu dapat lakukan:
- Buat produk serupa untuk blog kamu sendiri ( jika itu seperti e-book ).
- Tulis posting blog untuk mempromosikan produk berkualitas tinggi dan mendapatkan komisi (untuk produk fisik).
Periksa program afiliasi besar
Afiliasi pemasaran adalah kemitraan di mana kamu mendapatkan komisi dengan cara merujuk orang ke produk yang kamu bahas. Shareasale adalah salah satu platform pemasaran afiliasi yang populer, tetapi kamu juga mungkin memiliki peluang khusus yang dapat memberikan penghasilan besar.
Untuk mencoba dan menemukannya, cari produk atau toko populer di niche kamu. Kemudian, cari di mesin telusur kemudian Google akan menampilkan "Nama toko + program afiliasi".
Jika semuanya berjalan dengan baik, Kamu harus dapat menemukan beberapa produk berkualitas tinggi yang dapat kamu promosikan dan dapatkan penghasilan.
Lihat apakah ada cara untuk membuat produk kamu sendiri
Metode ini membutuhkan pekerjaan paling awal, tetapi itu benar-benar dapat membuahkan hasil jika Kamu melakukannya dengan benar dan memiliki audiens yang besar.
Pada dasarnya, kamu membuat produk digital kamu sendiri – seperti eBook atau kursus online . Kemudian, kamu menjual produk itu kepada audiens kamu.
Jika ada cara untuk menambahkan nilai – baik dengan mengajar atau hanya mengumpulkan sumber daya – ini bisa menjadi cara yang bagus untuk memonetisasi niche.
Masih berjuang dengan niche Kamu? Berikut adalah 85+ ide yang bisa digunakan untuk memulai membangun sebuah blog
Pada titik ini, saya harap bagian ini sama sekali tidak relevan! (Dengan keyakinan kamu telah medapatkan ide sebelum mencapai di deretan paragraf terakhir ini). Akan tetapi saya mengerti dan pernah merasakan betapa sulitnya menghasilkan ide niche blog dan saya ingin membantu.
Jika kamu masih kesulitan memilih niche untuk blog kamu, berikut adalah 100+ ide niche yang bagus untuk membantu kamu memulai jalan menuju kesuksesan blogging…
Jadi, jika kamu masih berpikir “Apa yang harus saya posting pada website yang saya miliki?” – daftar ini semoga akan membantu.
Pastikan untuk selalu mempertimbangkan audiens target kamu – terutama jika niche kamu mencukup hal yang luas.
Catatan: Kamu dipersilakan untuk menyimpan (screnshoot) tabel ini untuk merujuk kembali dan bahkan menampilkannya di blog kamu sendiri (pastikan untuk menautkan kembali ke postingan ini jika kamu melakukannya).
85+ Ide Niche (Topik) yang Memiliki Potensi Profitable dan High Value | ||
---|---|---|
Esport | Minimalism | Business |
Seputar Game | memancing | Local Business Marketing |
Content Creator/ Streamer | Mobile App Development | Learning a Language |
Seputar kepenulisan | Freelancing | Retirement |
SEO/ Copywriter | Olaharaga | Gaya Hidup |
Self Publishing | DIY Project | Tren Fashion |
Satire | Kerajinan Tangan | ecommerce |
Kumpulan Cerita (Motivasi, horor, humor) | Pendidikan | Photography |
Career Tips | Pets | Videography |
Seputar Perkuliahan | Tips Youtube | Wordpress |
Kumpulan Cerita | Kumpulan Ilustrasi | Shopify |
Public Speaking | Tips Perekonomian | Social Media |
Meditasi | Ticketing | Living Abroad |
Minuman Alkohol | Skincare | Make up |
Hiking | Home Schooling | Program diet |
Tips Bertahan hidup | Parenting | Resep masakan |
Produktivitas | Otomotif | Tips dan Tutorial |
Film Review | Race | Berita Lokal |
Book Review | Pernikahan | Product Review |
Investasi | Self-Improvement | Sepak Bola |
Crypto | Religion | Bulu Tangkis |
Massage | Gardening | Dunia Selebriti |
Program Televisi/Budaya Populer (Viral) | Environmentalism | International News |
Design interior tips | Opini | Tools Online |
Personal Finance | Drones | Tips Kesehatan |
Financial Independent | Solar Power | Yoga |
Financial Freedom | Natural Medicine | Marvel |
Travelblog | Mental Health | Anime |
Food Blogger | Digital Marketing | Application Download |
Tulisan ini merupakan terjemahan yang telah di parafrase. Sebelumnya artikel ini ditulis oleh Adam Connel dalam Blogwizard, jika kalian tertarik membaca artikel versi bahasa inggris silakan klik tautan dibawah ini:
How To Choose A Niche For Your Blog In 2022 [+ 100 Niche Ideas]
Demikian informasi mengenai Tips jitu memilih niche yang tepat, semoga setelah membaca artikel ini, kalian tau apa yang mesti kalian lakukan dan topik apa yang mesti kalian tulis, jika ada hal-hal yang kurang jelas, mari diskusikan bersama melalui kolom komentar.