Jika kalian mencari buku ataupun juga novel bergenre Thriller-Mystery, saya rasa The Killing Kind sangat cocok ditambahkan ke dalam daftar bacaan berikutnya.
The Killing Kind karya John Connolly menonjol dalam genrenya, dengan plot yang kompleks, serta karakter yang dikembangkan dengan baik, menjadikan suatu cerita fiksi yang cukup menegangkan.
Meski novel ini bukanlah bacaan yang baru dipublikasi, karena versi aslinya diterbitkan pada tahun 2001. Akan tetapi novel fiksi ini masih sangat layak untuk dibaca saat ini. Simak ulasan mengenai novel The Killing Kind.
Identitas Buku
- Judul: The Killing Kind
- Genre: Thriller-Mystery
- Penulis: John Connolly
- Penerjemah: Barokah Ruziati
- Tahun Terbit: 2014
- Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
- Jumlah halaman: 462
- Daftar Pustaka: Connolly, J. (2014). The Killing Kind (Sang Pemangsa) (B. Ruziati, Trans. R. N. Badariah Ed.). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Sinopsis
Kuburan massal. Kasus bunuh diri mencurigakan, Jaring-jaring kejahatan yang rumit dan tak kunjung berakhir.
Grace Peltier sudah mati. Tetapi sebelum mati, dia mencuri sesuatu. Relik yang mengaitkan sebuah organisasi jahat yang selama puluhan tahun dikenal karena kekerasan serta pembunuhan. Sekarang seseorang telah dikirim untuk mengambil relik itu. Dan harus ada yang menghentikannya...
Detektif Charlie Parker dihadapkan dengan Mr. Pudd yang berbisa seperti laba-laba. Dan kasus ini membawanya ke dunia berisi jiwa-jiwa tersesat serta malaikat-malaikat kegelapan, dimana dia mesti berperan melawan kejahatan mengerikan yang sudah ada sejak zaman dahulu kala.
Gambaran Umum Plot Dan Karakter
The Killing Kind menceritakan kisah seorang tokoh bernama Charlie Parker, ia merupakan mantan polisi yang kini beralih menjadi detektif swasta.
Cerita ini bermula saat Parker, yang telah memutuskan untuk menghindari penyidikan kasus pembunuhan dan sejenisnya diminta untuk menyelidiki kasus kematian Grace Peltier.
Grace Peltier ialah seorang gadis yang tengah menggarap tesisnya. Ia meninggal dan disebutkan kalau kematiannya karena bunuh diri. Namun kasus tersebut dianggap janggal.
Kejanggalan itulah yang meyakinkan Jack Mercier. orang yang dihormati dan kaya raya, menyewa Charlie untuk menyelidiki kasus kematiannya yang menurutnya Grace Peltier bukan bunuh diri, melainkan dibunuh oleh seseorang.
Mulanya Parker menolak, akan tetapi karena ia sebenarnya mengenal sosok Grace Peltier dan merupakan temannya di masa lalu, akhirnya permintaan penyeldikan ini disetujui.
Namun siapa sangka, bahwa penyeldikan kasus ini membawanya ke dalam suatu sekte tertentu, dan membuat kasus ini menjadi rumit.
Apa hubungan Jack Melcier, seorang lelaki kaya raya, hingga menyewa detektif Charlie Parker untuk mengungkap kasus ini?
Lantas apa hubungan kasus kematian Grace Peltier dengan sekte tersebut?
Dan apa yang membuat kasus ini menjadi rumit?
Temukan jawaban atas pertanyaan tersebut saat kalian membaca The Killing Kind.
Karakter dalam novel ini dikembangkan dengan baik dan kompleks, dengan motivasi dan rahasia para tokoh yang disajikan menambah ketegangan cerita secara keseluruhan. Dari pembunuh yang penuh teka-teki hingga protagonis bermasalah, setiap karakter menambah kedalaman dan intrik pada plot.
Gaya Menulis John Connolly
Gaya penulisan John Connolly dalam Novel The Killing Kind sangat ahli, dengan perhatian yang tajam terhadap detail dan kemampuan untuk membangun ketegangan.
John Connolly dengan ahli menyatukan berbagai alur cerita dan karakter, membuat pembaca dapat menikmati cerita yang disajikan dengan nyaman namun bikin penasaran.
Penggunaan kalimat-kalimat yang singkat dan padat serta uraian yang gamblang menimbulkan rasa urgensi dan ketegangan yang sulit untuk dihilangkan.
Kemampuan Connolly untuk menciptakan rasa tidak nyaman dan firasat adalah bukti keahliannya sebagai penulis, dan menjadikan The Killing Kind bacaan wajib bagi penggemar genre thriller.
Tema Yang Dieksplorasi Novel The Killing Kind
The Killing Kind mengeksplorasi sejumlah tema, termasuk sifat kejahatan, konsekuensi kekerasan, dan kekuatan penebusan. Tokoh protagonis dalam novel ini, Charlie Parker, adalah mantan polisi yang menjadi penyelidik swasta yang dihantui oleh pembunuhan istri dan putrinya.
Saat dia menggali lebih dalam kasus yang sedang ia kerjakan, ia dipaksa untuk menghadapi kegelapan yang mengintai di dalam dirinya.
Novel ini juga mengeksplorasi gagasan keadilan dan apakah itu benar-benar dapat disajikan di dunia di mana terdapat sebuah kejahatan.
Jadi secara keseluruhan, The Killing Kind adalah novel thriller yang menggugah pikiran dan mencekam yang akan membuat para pembaca terpikat sampai akhir cerita.
Perbandingan Dengan Novel Thriller Lainnya
Ketika datang ke genre thriller, ada banyak sekali novel yang bisa dipilih. Namun, The Killing Kind karya John Connolly menonjol karena perpaduan unik antara ketegangan, pengembangan karakter, dan tema yang menggugah pikiran.
Sementara beberapa thriller biasanya hanya mengandalkan aksi dan alur cerita untuk membuat pembaca tetap terlibat, The Killing Kind menawarkan eksplorasi yang lebih dalam tentang jiwa manusia dan sifat kejahatan.
Penggemar penulis thriller populer lainnya seperti Gillian Flynn dan James Patterson pasti akan menghargai penceritaan Connolly yang ahli dan karakter yang tak terlupakan.
Mengapa Perlu Membaca Novel The Killing Kind
Secara keseluruhan, The Killing Kind karya John Connolly wajib dibaca oleh semua penggemar genre thriller. Apakah kalian penggemar lama karya Connolly atau baru menemukan tulisannya untuk pertama kali, The Killing Kind pasti akan membuat para pembaca tertegun dan menginginkan lebih.
Jadi saya rasa novel ini sangat layak untuk dinikmati, mengisi waktu luang.
Penilaian
(+) Story: 9.5
(+) Curiosity: 9.5
(+) Moral Value: 8.0
(+) Legibility: 8.5
(+) Overall Rating: 8.5
Penilaian tersebut bersifat objektif yang subjektif, karena dinilai dengan tidak membandingkan dengan karya serupa sehingga objektif, namun juga didasarkan oleh pengalaman pribadi dalam menikmati bacaan tersebut sehingga juga bersifat subjetif.
Buat kalian yang ingin membaca buku The Killing Kind, bisa membeli ebook dan buku fisiknya melalui Gramedia ataupun juga toko buku favorit kalian, atau kalian juga bisa mengunjungi perpustakaan nasional, karena beberapa terdapat beberapa eksemplar yang dapat kalian pinjam secara gratis.